Pray for Rinpoche : One Hundred Thousand Heart Sutra

  • November 4, 2015
Manfaat Sutra Hati

Mempraktikkan Sutra Hati akan menghasilkan manfaat yang tak terbatas—manfaat tertingginya adalah pencapaian pencerahan. Namun, bila kita lebih merujuk ke manfaat sementaranya, sesungguhnya dengan hanya melafalkan sutra ini, meskipun Anda tidak terlalu paham maknanya, aktivitas tersebut akan membantu Anda menghilangkan berbagai penghalang batin dan mempurifikasi diri Anda sendiri dari banyak kesalahan.

Aktivitas ini juga dapat membantu mengatasi berbagai penghalang, apakah itu penghalang pribadi maupun masalah yang dihadapi negara Anda. Misalnya, untuk menyelesaikan masalah seperti banjir, kelaparan, atau badai. Kadang sutra ini juga seringkali dibaca di berbagai belahan tempat di Tibet.

Pelafalan sutra ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kebajikan Anda. Saya memiliki pengalaman pribadi dari manfaat langsung membaca sutra ini. Pada suatu saat, ketika saya sedang berdiam di Biara Dagpo di Tibet, terjadi kebakaran besar di bukit pegunungan. Pada waktu itu, dan mungkin hingga sekarang, terutama di pedesaan, tidak ada petugas pemadam kebakaran maupun perlengkapan untuk memadamkan api.

Oleh karena itu, semua orang berlarian ke dalam biara dan memohon kepada para biksu untuk melafalkan Sutra Intisari Penyempurnaan Kebijaksanaan. Kondisi biara pada saat itu memiliki 700 biksu. Di antara pesamuhan sangha ini, ada beberapa orang yang telah merealisasikan secara langsung makna dari sutra tersebut dan beberapa yang lain memiliki pemahaman yang sangat baik meskipun mereka belum sepenuhnya merealisasikannya. Seluruh anggota biara melafalkan sutra tersebut secara bersama-sama sebanyak tiga kali. Di akhir bagian tambahan, ketika para biksu menepuk tangannya tiga kali, saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa di akhir tepukan yang ketiga, kobaran api di bukit pegunungan tersebut mulai meredup.

Sungguh sangat menolong bila kita melafalkan sutra untuk kepentingan orang yang sedang sakit, yang sedang diganggu oleh makhluk halus, ataupun yang sedang menghadapi berbagai jenis masalah, karena kekuatan sutra ini sangatlah besar.

– Dagpo Rinpoche, Transkrip “Sutra Intisari Penyempurnaan Kebijaksanaan”, Bagian 1, hal. 12, edisi September 2011. Disampaikan pada ceramah dharma 16 – 19 November 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia. –

* * * * * * *

Memo Suhu 3 November 2015

Tepat pada peringatan Buddha kembali dari Surga Tavatimsa, yang dikenal dengan peringatan Lhabab Duchen, yang jatuh pada 3 November 2015, Suhu Bhadra Ruci mengeluarkan memo yang mengajak semua orang mengumpulkan pelafalan Sutra Hati sebanyak seratus ribu kali pelafalan secara akumulatif.

Pelafalan Sutra Hati ini berkat petunjuk dari Yang Mulia Guru Dagpo Rinpoche yang saat ini sedang menjalani proses penyembuhan dari serangan jantung mendadak yang dialami Beliau pertengahan Oktober 2015. Rinpoche secara khusus juga merestui acara Mahapranidhana Puja—Pray for Rinpoche—pada Desember 2015 nanti.

Rinpoche juga memberikan anjuran untuk merenungkan poin-poin kebaikan guru spiritual dan memohon secara mendalam pada guru untuk menghilangkan penghalang-penghalang dan mengakumulasi kebajikan melalui pelafalan Sutra Hati.

* * * * * * * *

Petunjuk Motivasi
1. Bangkitkan rasa bakti pada guru dengan merenungkan kebaikan hatinya.

Rasa bakti bisa muncul apabila kita betul-betul merenungkan kebaikan hati guru. “Instruksi-instruksi Guru yang Berharga” mencantumkan 4 poin kebaikan hati seorang guru, yaitu:

(1) Kebaikan guru lebih besar ketimbang kebaikan para Buddha,

(2) Kebaikannya mengajarkan dharma,

(3) Kebaikannya memberkahi kesinambungan mental kita,

(4) Kebaikannya membawa kita semakin dekat padanya melalui pemberian materi

2. Renungkan kondisi sulit kita di dalam samsara

Selama masih berada di dalam samsara, tidak ada yang namanya kebahagiaan sejati. Dan selama masih berada dalam samsara pulalah, tidak ada yang namanya rasa aman. Segala sesuatu tidak pasti dan tidak bisa diandalkan, oleh sebab itu kita tidak bisa bersantai-santai dan menganggap segala sesuatunya akan baik-baik saja. Lebih jauh lagi, kita harus membangkitkan tekad dan kemauan untuk mau keluar dari kondisi sulit samsara. Artinya, kita tidak mau terus-menerus dalam kondisi menderita dan serba tidak aman dan tidak pasti seperti ini. Sudah saatnya kita melakukan sesuatu dan menciptakan karma untuk betul-betul memurnikan karma buruk dan mengumpulkan kebajikan besar.

3. Bangkitkan pemahaman sunyata pada diri sendiri, pada tindakan pelafalan, serta pada samsara secara keseluruhan.

Segala sesuatu tidak memiliki eksistensi yang berdiri sendiri. Diri kita juga tidak memiliki inti atau aku yang berdiri sendiri. Kita mengumpulkan karma melalui enam batin dan tiga pintu. Ibarat jendela, diri kita tidak memiliki eksistensi yang inheren. Jasmani dan batin kita bersifat sunya, seperti jendela kalau pilar-pilarnya dicopot maka jendelanya hilang. Dengan prinsip sunya pada diri sendiri ini, maka kita melihat tindakan melafalkan Sutra Hati juga merupakan sesuatu yang sunya sifatnya. Dan dengan prinsip yang sama pula, kita melihat keseluruhan samsara pada hakikatnya tidak memiliki eksistensi yang berdiri sendiri. Segala sesuatu pada hakikatnya adalah sunya.

* * * * * * * *

Prosedur Pelafalan

1. Berlindung dan membangkitkan batin pencerahan

2. Lafalkan Sutra Hati

3. Baca Doa Umur Panjang Yang Mulia Dagpo Rinpoche

Referensi teks bacaan : Kidung Manggala Bhakti

* * * * * * * * *

Cara bergabung
Daftarkan nama segera ke Call Center KCI di 0815.7321.0000.
Pastikan Anda terdaftar dalam program akumulasi 100.000 Sutra Hati untuk periode 3 November – 23 Desember 2015. Berikut adalah nama-nama yang sudah terdaftar.

 

1. Suhu Bhadra Ruci
2. Mellisa
3. Christine Linardy
4. David Chen
5. Harris K
6. Billy F
7. Ardy Pratama
8. Setiono
9. Nicky Jefri Aslim
10. Albert Hendriawan
11. Meri Susana
12. Tony Antonius Wijaya
13. Hardjati
14. Eddy Suwito
15. Renicha
16. Hanny Diana
17. Rika Lenawaty
18. Vivi Siskayanti
19. Karina Chandra
20. Candri Kamesvari
21. Azis Siswandi
22. Silvia
23. Cindy Pao
24. Christine Khu
25. Fitri
26. Rumin
27. Michael Chandra
28. Jiji Solida W
29. Bella Angelina W
30. Melyana
31. Sansan Diana
32. Vita Verdiana
33. Fedrik Oktafian
34. Suhalim
35. Sandry Cipta
36. Aveline
37. Suherni
38. Khus Chandra
39. Ratna Dewi
40. Naro Cahya
41. Edo Siskayanto
42. Ricky Oktanius
43. Andi
44. William Kristanto
45. Ivan
46. Herman Kosasih
47. Sapta
48. Martin
49. Hendri
50. Lawono
51. Yansen
52. Wen-wen
53. Antonio
54. YL Murni
55. YM Supe
56. YM Hendry
57. YL Jo
58. Charles tirta
59. YM Facong
60. YM Anton
61. Jonathan
62. Okie Satria
63. Agus Saputra
64. Anita Carolina Chandra
65. Sherly Herlina
66. Yulita
67. Lena Puspita
68. Yandi
69. Nia Triyuniastuti
70. Krisna Ann
71. Khus Indra
72. Leewan Yendi
73. Ratna Pribadi
74. Amri Zein
75. YL Lisa
76. Sri Riniati
77. Agnes
78. Barbara
79. Kho Sioe Tin
80. Hendra Gunawan
81. Arry
82. Christine (titin)
83. Wenu
84. Karin Phang
85. Agustini
86. Mariance
87. Lenvita
88. Andrew
89. Tien Mei
90. Rudy
91. Kenlie
92. Erwin
93. Felicia Shan
94. Royama
95. Nirmala
96. Vina
97. Aryo
98. Tante Lia
99. Radi
100. Budi Dharma
101. Yulianti Kurnia
102. Yuyatdi
103. Johnson K
104. Susanty moon
105. Lenny Hidayat
106. Yo Gunawati
107. Hety
108. Mutiara Dewi
109. Lynda Erwan
110. William Wijaya
111. Eka Agustian
112. Erlina Erwan
113. Suryanti
114. Listya DSR
115. Sandi Tannu wijaya
116. Humala
117. Fery Widjadi
118. Eddy Harsono
119. Attha Surya Dharma
120. Frans Indrata
121. Netty
122. Kathrine Chandra
123. Jessica Chou
124. Parlin Adi Sugiarto
125. Justina
126. Susan Addyantina
127. Mely Susanty
128. Sylvia Yong
129. Yanto Tanuwijaya
130. Siska Suparmin
131. Fanny Anggraeni
132. Yanto Ciu
133. Siska Puspita
134. Jimmy Wilopo
135. Stepfina Porsalino
136. Sekar Dewi
137. Kumala Susanto
138. Jimmy Suhendra
139. Otto Hidori
140. Hendra Wijaya
141. Yenny Wijaya
142. Anna Cahyadi
143. Henry Wijaya
144. Kevin Fangdinata
145. Nero Cahya
146. Wani
147. Jessica Chandra
148. Ade Gunarta
149. Hendry Cahyadi
150. Wee Kiat
151. Budi Lie
152. Surianto
153. Joko Pramono
154. Herlina
155. Benny
156. Edi Susanto
157. Silvia Loren
158. Reni Therecia
159. Eva Chandra Winata
160. Setiawi Dharma
161. Rita
162. Jeffry
163. Suriefen
164. Agustinus Syamsudin
165. Dedy
166. Tifa Wijaya
167. Jap Boen Khim
168. Suryadi Palembang
169. Hendera
170. Lie Ting Me
171. Abdillah Sarfan
172. Devie
173. Mevy Fridayanti
174. Hendry
175. Felycia Metta G
176. Jessica Virginia
177. Monica Priscillia
178. Jacinda
179. Felicia Lavender
180. Putri Iskandi
181. Hendra Anda
182. Silvi Wilanda
183. Pebby Iskandi
184. Wenda
185. Ratna Juni Asih
186. Cynthia
187. Diwan
188. Lidianti
189. Albert Sasongko

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *