Nama perpustakaan Dharmaganj disadur dari nama perpustakaan Universitas Nalanda di India dulu.
Di masa kejayaannya Nalanda sangat terkenal sebagai tempat belajar berbagai cendekiawan buddhis di masa tersebut, di antaranya: Nagarjuna, Dharmakirti, Acharya Chandragomin, Acharya Chandrakirti, dll. Di saat itu perpustakaan Nalanda berisikan banyak buku, baik buku buddhis, buku umum maupun buku filosofis yang sangat mendukung proses belajar mereka.
Beranjak dari inilah, KCB membuat perpustakaan yang dinamakan perpustakaan Dharmaganj yang berarti harta karun Dharma. Diharapkan perpustakaan ini dapat menjadi tempat di mana kita bisa mencari Dharma apapun dan bisa memanfaatkan permata tersebut sebagai pendukung praktik kita.Jadi perpustakaan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi anggota KCB sendiri ataupun pihak luar.
Perpustakaan Dharmaganj saat ini sudah hampir mempunyai 2000 koleksi buku baik yang berbahasa Indonesia, Inggris, Mandarin ataupun Tibet. Selain itu juga mempunyai koleksi CD maupun VCD. Untuk melengkapi koleksinya dan mengikuti perkembangan buku-buku baru, perpustakaan Dharmaganj berniat untuk bekerjasama dengan pihak luar dalam penyediaan buku-buku baru. Perpustakaan Dharmaganj juga melakukan pengadopsian sistem katalog dengan standar internasional dan penggunaan barcode untuk semua buku agar mempermudah dalam aktivitas sebuah perpustakaan. Selain itu, Perpustakaan Dharmaganj juga berniat untuk “go online” agar para anggota bisa mengetahui ketersediaan buku, melihat kapan batas waktu pengembalian buku yang telah dipinjamnya dan lain-lain melalui website KCI.
email: dharmaganj@kadamchoeling.or.id