C-4T in KALASAN

  • August 26, 2008


Freedom is not just another word. Light a candle for Tibet at your home, with friends or in public on Saturday, 23 August 2008. Our light will say that we will not let Tibet be forgotten.
-Robert Thurman, President, Tibet House US-

Dalam rangka mendukung kegiatan penyalaan pelita yang dilakukan para simpatisan yang tersebar di berbagai negara di dunia untuk mendukung Tibet, yang sudah dimulai pada tanggal 7 Agustus 2008, maka seluruh dunia melakukan aksi yang kedua kalinya pada tanggal 23 Agustus 2008. Tidak ketinggalan juga kami dari Keluarga Besar Dharma Center Kadam Choeling, kerjasama dari KCBers Jogja dan Medan serta dukungan dari KCB Bandung, juga melakukan aksi serupa pada tanggal 23 Agustus 2008 di Candi Kalasan dengan melakukan puja bersama untuk Tibet kepada Bhagavati Arya Tara, yang diberi tajuk C-4T, singkatan dari Candle for Tara To Tibet and To all( persembahan lilin kepada Bhagavati Arya Tara demi Tibet dan Semua Makhluk.)

Total pelita yang terkumpul adalah 2475 donatur dari Medan, Jogja, Bandung dan Tanjung. Penyalaan lilin yang kami lakukan dibagi menjadi 2 sesi karena beberapa faktor. Sesi pertama dilakukan di Candi Kalasan yang dimulai sekitar pukul 13:00 WIB dengan 1900 pelita, puja dimulai sekitar pukul 15:00 WIB yang dipimpin oleh Sdr. Heryno CS. Saat hampir selesainya puja ternyata telah datang serombongan orang yang sudah naik kedalam Candi yang sedang menunggu kami selesai puja. Rombongan tersebut datang dari Malaysia, yang ternyata beberapa dari rombongan tersebut ada yang berasal dari Center Kadam Tashi Choe Ling -Malaysia.

Para Rombongan tersebut juga melakukan melakukan puja yang juga dihadiri dua orang Lama, salah satu dari Lama tersebut adalah Lama Thubten dari Maitriya Karuna Foundation?Nepal. Beliau datang ke Indonesia, ini yang kedua kalinya tetapi pertama kali datang ke Candi Kalasan. Dari pembicaraan dengan Lama Thubten yang juga berasal dari Tibet, beliau sangat berterima kasih karena ternyata di Indonesia (Jogja) juga ada sekumpulan Mahasiswa melakukan C-4T. Lama Thubten juga sangat senang melihat ada praktisi Mahayana Tibetan di Jogja khususnya Ajaran dari Dagpo Lama Rimpoche. Pesan dari beliau agar sering-sering datang dan melakukan puja di sini (Candi Kalasan), karena kalian memiliki hubungan yang erat dengan Candi ini, dilihat dari akar silsilah dari guru kalian Guru Svarnadvipa dan Guru Atisha yang memiliki hubungan khusus dengan Arya Tara.

Setelah beberapa saat selesainya puja kami baru mendapatkan informasi telah meninggalnya ayahanda dari Lenny Hidayat (Ibu -panggilan akrabnya), sehingga tidak sempat melakukan dedikasi terhadap Almarhum. Sekitar pukul 17:00 ++ kami dan juga para rombongan dari Malaysia mulai meningalkan Candi Kalasan, dan kami juga mulai untuk mempersiapkan pemasangan pelita sesi ke-2 dilakukan di rumah kontrakan baru Lynda Erwan (Mao2?panggilan akrabnya). Pemasangan pelita kali ini sebanyak 575 pelita juga bersamaan dengan negara-negara lain yakni pukul 21:00 (waktu setempat) dan puja Heart Sutra sebanyak 49x untuk didedikasikan kepada Almarhum Ayahanda Lenny Hidayat (ibu) serta puja sebelum ditempatinya rumah kontrakan tersebut. Puja selesai sekitar pukul 00:00 dan teman-teman juga telah pulang ke rumah masing-masing tetapi pelita tidak mungkin ditinggalin begitu saja dirumah kosong, sehingga ada beberapa rekan yang harus menjaga pelitanya sampai dengan pukul 03:00 ++, sehingga telah selesai juga serangkaian acara untuk C-4T [Pak Gulu]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *