Hari Rabu, 6 Agustus 2008 kelompok BB (Belajar Bersama) asal Yogyakarta datang ke Bandung dengan kepentingan utama memperkenalkan Center Bandung kepada anak-anak baru dan mengikuti teaching. Kelompok tersebut di komandani oleh Heryno, dengan jumlah pasukan 15 orang yang terdiri dari 11 orang cowok (Johan – Xiao She Fu, Albert Jogja, Steven – Sasongko, Evan – Natuna 07, Hermanto – Jambi 07, Willy – Jambi 07, Albert Koki – Jambi, Ricky – Aceh 06, Willy Pin – Medan 06, Billy – Lubuklinggau 07, dan Willy – Lubuklinggau 07) dan 4 orang cewek (Erlina – Ai Xuen, Shanti, Dina – Palembang 06, dan Elicia – Bangka 05). Kunjungan kali ini banyak anak baru yang ikut, terdapat 9 anak baru (7 cowok dan 2 cewek). Sesampainya di center kami disambut dengan ramah oleh YL Supendi dan begitu masuk pintu gapura terdapat stupa megah yang ikut menyambut kehadiran kami sekelompok, sehingga menghadirkan suasana takjub kepada kami semua. Aktivitas kami selama di Bandung juga disertai salah satu perwakilan kelompok Medan (Rita).
Hari pertama (6 Agustus 2008) di Bandung, diisi acara bersih-bersih di tempat penampungan sementara, jalan-jalan ke PVJ dan Chiwalk, serta latihan chant puja yang dipimpin oleh Bhante Aden dan Ko Sukanto. Hari kedua (7 Agustus 2008) sesi pertama teaching dimulai oleh YL Rachmat yang menjelaskan Buddhisme secara umum, sesi kedua diisi oleh YL Supendi yang menjelaskan tentang 6 praktik pendahuluan, dan sesi terakhir diberi penjelasan tentang plate mandala dan cara visualisasinya oleh Bhante Aden, YL Supendi dan Ko Sukanto. Pada malam harinya juga terdapat acara spesial, yaitu pengambilan visudhi Tisarana oleh beberapa anak Yogyakarta+1 (Rita-Medan, Albert Jogja, Dina 06, Steven 04, Albert Koki, Ricky 06, dan Willy-Jambi 07 ) yang di pandu oleh Bhante Aden.
Hari ketiga (08 Agustus 2008) acara pagi dimulai pukul 04.00 dini hari dengan pengambilan Attasila yang diikuti oleh seluruh kelompok Jogja dan 3 orang lainnya (Rita – Medan, Angga – Bandung dan Mono – Bandung 08). Sesi I diisi oleh YL. Robin yang memberikan penjelasan tentang Outline Lamrim, sesi II diisi oleh Ko Sukanto yang memberikan penjelasan topik tentang berlindung dan karma. Sesi terakhir pada hari ini ditiadakan, sebagai gantinya dilakukan acara ramah tamah yang dilakukan oleh Suhu untuk lebih mengenal wajah-wajah baru.
Hari keempat (09 Agustus 2008) sesi I di pimpin langsung oleh Suhu untuk membahas topik kematian. Sesi II berhubung kesibukkan para YL dan Suhu, sehingga topik kematian dilanjutkan dengan metode belajar dan diskusi kelompok secara mandiri. Sesi III, kelompok dibagi dua kelompok, kelompok perempuan mengikuti penjelasan tentang Buddhisme dan feminisme yang dibawakan oleh Cik Lan; sementara kelompok laki-laki di bimbing oleh YL Pin membahas tentang konsep-konsep dasar Buddhisme dan outline lamrim sekali lagi secara lebih mendalam.
Hari terakhir (10 Agustus 2008) terdapat sesi tambahan di pagi hari, yaitu sesi Bola basket bersama di Sabuga-ITB yang dilakukan oleh sebagian besar anak-anak Bandung dan anak-anak Jogja. Sesi I melanjutkan topik kematian dan diisi oleh YL. Robin, dan sesi II melanjutkan pembahasan outline lamrim oleh YL Pin. Sesi II tidak ada, karena sebagian besar anak Jogja pulang pada hari ini. [Albert]