Pada kesempatan tersebut, dibacakan biografi singkat HH Dalai Lama yang dikutip dari buku A Simple Monk oleh Robert A. F. Thurman dkk. Berikut kutipan biografi yang dibacakan:
Tenzin Gyatso, Dalai Lama IV, merupakan pemimpin spiritual dan temporal dari rakyat Tibet dan pada 1989 mendapat Nobel Perdamaian. Lahir di keluarga petani tahun 1935 di sebelah Timur Laut Propinsi Amdo. Pada usia 2 tahun, HH telah dikenali, dengan tradisi Tibet, sebagai reinkarnasi dari Dalai Lama XIII dan sebagai manifestasi Avalokitesvara (Bodhisattva Welas Asih). Tahun 1959, beliau mengungsi ke India karena invasi China ke Tibet. Sampai sekarang beliau masih tinggal di Dharamsala India.
HH Dalai Lama menyelesaikan pendidikan monastic selama 18 tahun dengan ujian final oleh 30 sarjana logika di pagi hari, 15 sarjana dari pelajaran Jalan Tengah (Middle Path) di siang hari, dan oleh 35 sarjana peraturan disiplin monastic dan pendidikan metafisika. HH Dalai Lama kemudian berhasil menyelesaikan ujian lisan secara terhormat dan kemudia mendapatkan gelar Geshe Lharampa˿atau tingat tertinggi dari pencapaian seorang sarjana dalam filosofi Buddhis.
Semoga HH Dalai Lama XIV dan Para Guru Spritual berumur panjang sehingga dapat menyelesaikan aktivitas-aktivitasnya demi kebahagiaan semua makhluk. Semoga ajaran Buddha Dharma ini, khususnya Lamrim, dapat menyebar di seluruh Nusantara.