Pada tahun 2013 ini, keluarga besar Kadam Choeling Indonesia dengan penuh sukacita dan rasa syukur memperingati 25 tahun kedatangan Sang Guru, Dagpo Rinpoche, ke Indonesia. Rinpoche pertama kali mendarat di Pulau Bali pada tanggal 15 Agustus 1989. Pada kunjungan perdana ini, Rinpoche memberikan ceramah Dharma di hadapan sekelompok kecil peserta dalam situasi yang sagat sederhana. Dalam jejak langkah setahun demi setahun, Rinpoche menunjukkan konsistensi mengagumkan hingga membuahkan hasil berupa karya-karya penuh kasih dan keteladanan.
Aktivitas utama Rinpoche di Indonesia adalah memberikan pelajaran Dharma, yang secara konsisten dilakukan dalam setiap kunjungan Rinpoche. Pelajaran yang begitu berharga itu oleh murid-muridnya kemudian direkam, dituangkan ke dalam tulisan, dan diterbitkan menjadi buku ajaran yang waktu itu berada di bawah naungan Yayasan Suvarnadipa Surabaya. Ketika itu, menerbitkan buku adalah sebuah perkara besar. Mencetak terlalu sedikit berarti ongkosnya besar, sedangkan mencetak terlalu banyak, meskipun bisa menekan biaya, tetapi jumlah pembaca masih jauh dari harapan. Akhirnya, Yayasan menyiasati dengan membuat cover buku yang sama untuk beberapa judul, sedangkan isi buku dicetak dengan sangat sederhana.
Pada kesempatan ini, kami menerbitkan kembali “Pengenalan Tantra” sebagai salah satu dari buku-buku lama yang bersejarah dalam 25 tahun ini dan sebagai salah satu pelajaran dari Rinpoche yang berharga. Di buku ini, Rinpoche menjelaskan Tantra secara gamblang, singkat, dan padat. Kedatangan Sang Guru yang memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan Indonesia ini selalu dikaitkan dengan ajaran Tantra yang sudah sirna 500 tahun yang lalu, dan melalui Rinpoche kita berharap ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Buddha Sakyamuni ini dapat kembali berkembang dan memberi banyak manfaat bagi banyak makhluk.
Di tahun-tahun awal, sewaktu memberi pelajaran, Rinpoche pernah berkata, “Kalau misalnya ada satu orang saja di antara kalian yang mau belajar Dharma, saya pasti datang.” Hingga saat ini Rinpoche merupakan salah seorang guru yang tetap konsisten, dengan tanpa mengenal lelah dan pamrih, untuk selalu datang dan mengajarkan Dharma Sang Buddha kepada orang-orang Indonesia. Adalah sebuah tanggung-jawab dan kewajiban Kadam Choeling Indonesia untuk menyebarluaskan ajaran Rinpoche agar semakin banyak orang mengenal Guru Dharmakirti dari Sriwijaya ini dan membangun koneksi karma dengan Rinpoche.