(BANDUNG, KADAM CHOELING NEWS) Bertepatan dengan perayaan tahun baru Cina atau Imlek, banyak anak-anak Kadam Choeling yang pulang kampung ke daerah masing-masing. Biasanya orang-orang yang “mudik” ke kampung halaman pasti akan membawa oleh-oleh atau buah tangan untuk keluarga dan sahabat di kampung halaman. Tapi, anak-anak Kadam Choeling rupanya membawa “oleh-oleh” yang sangat istimewa, yaitu buku Tara dan tsa-tsa Buddha.
Buku Tara dan Tsa-tsa Buddha adalah bagian dari proyek pengumpulan kebajikan yang didedikasikan untuk umur panjang Yang Mulia Dagpo Lama Rinpoche. Buku Tara adalah buku saku produksi Penerbit Kadam Choeling yang bertujuan memperkenalkan Arya Tara berikut aktivitas-aktivitas Beliau yang mulia dalam rangka menolong semua makhluk. Buku saku ini didistribusikan tanpa memungut biaya dengan tujuan semata-mata agar banyak orang bisa memperoleh dan membaca buku ini. Tsa-tsa Buddha adalah rupang Buddha yang terbuat dari cetakan gips. Tsa-tsa Buddha ini juga dibagikan kepada khalayak ramai semata-mata agar semakin banyak orang bisa mendapatkan manfaat.
Panitia Long Life Rinpoche dan Penerbit Kadam Choeling mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada anggota Kadam Choeling yang sudah bersedia mengangkut Buku Tara dan Tsa-tsa Buddha. Panitia Long Life Rinpoche mengajak segenap keluarga besar Kadam Choeling Indonesia untuk bersama-sama mengumpulkan kebajikan kolektif untuk didedikasikan bagi umur panjang Rinpoche. Caranya antara lain mengumpulkan mantram Migzema, mantram Tara Putih, ikut serta dalam program-program Fangsen yang difasilitasi oleh Widya Wantilan, dan program-program Long Life lainnya.(Red)