Apa yang Kamu Cari di India?

  • May 17, 2012

Barangkali ada yang masih penasaran dan ingin bertanya, apa sih yang dicari di India? Ada apa di India? Bukankah itu negerinya Shahrukh Khan, Salman Khan, dan teman-temannya itu khan? Baiklah, berikut adalah sedikit referensi mengenai apa yang bisa dicari di India, negeri penuh sejuta keajaiban, tempat kita mencari sesuatu hingga bisa mengatakan “Ini dia yang kucari selama ini.”

 

(1) Ke India mencari Buddha. Pangeran Siddharta lahir di India, di sebuah tempat bernama Taman Lumbini, yang sekarang masuk dalam wilayah negara Nepal. Dahulu, ini adalah bagian wilayah kerajaan Sakya yang beribukota di Kapilavastu. Sejurus kita mendarat di Bandara Indira Gandhi, New Delhi, hingga akhirnya menjejakkan kaki di udara bebas, maka rasa pengap dan lembab langsung menghinggap di badan. Tapi inilah negeri tempat kelahiran Buddha Sakyamuni, Buddha junjungan kita selama ini.

 

(2) Ke India Dharma kukejar. Buddha Sakyamuni setelah mencapai pencerahan lengkap sempurna, membabarkan dharma untuk pertama kalinya kepada 5 pertapa, di sebuah tempat bernama Taman Rusa, Isipatana. Selama 45 tahun lamanya, Buddha menjejakkan kaki di seantero negeri untuk membabarkan Dharma. Pada bulan September ini, tepatnya di Biara Dagpo Shedrup Ling, rangkuman dari keseluruhan 45 tahun Buddha mengajar akan dipaparkan dalam ajaran yang disebut Tahapan Jalan Menuju Pencerahan.

 

(3) Ke India Sangha kuhormati. Sangha pertama terbentuk di India, setelah Buddha Sakyamuni maha-parinirwana. Para Arahat berkumpul dan bersidang untuk menyusun Tri Pitaka–Kitab Suci Ajaran Buddha–berdasarkan kekuatan ingatan yang luar biasa. Sangha adalah asisten Buddha, yang mendampingi para praktisi Dharma untuk mengikuti jejak Buddha. Biara Dagpo Shedrup Ling adalah biara tradisi Mahayana Tibet yang didirikan kembali di India, sebuah tempat belajar dan praktek bagi para biksu buddhis.

 

(4) Ke India mencari keluarga sesungguhnya. Percaya ga percaya, banyak peserta Tur Terpadu KCI yang mengaku menemukan rasa kekeluargaan yang hangat, kental, dan akrab selama berada di India. Mereka berbaur dan tinggal sekamar dengan peserta-peserta dari berbagai kota, yang sebelumnya belum pernah dikenal selama di Indo. Mereka juga akrab dengan para biksu, sekadar tersenyum kepada mereka sambil menyapa “Tashi Delek”, sapaan khas masyarakat Tibet, atau “Thug Che Nang”, ucapan terima kasih kepada penjaga Tsong Khang.

 

(5) Ke India mencari jati diri. Seberapa sering dalam hidup kita selama ini ketika kita mampu mengatakan, “Ini dia yang kucari”? Buddha menunjukkan bahwa selama ini kita sudah berputar-putar di dalam samsara, terus-menerus, tanpa ada solusi. Kerja keras banting tulang mencari sesuap nasi sambil terus menumpuk karma buruk bukanlah solusi. Kerja cerdas memanfaatkan kemuliaan terlahir sebagai manusia, itulah potensi yang perlu digali, agar hidup yang sekali ini benar-benar bisa bermakna.

 

(6) Ke India mencari tujuan hidup. Dalam buku “Eat Pray Love”, Indonesia adalah destinasi akhir menemukan cinta. Kita sebagai orang Indonesia boleh berbangga hati dan bisa hemat tiket pesawat kalau mau menemukan cinta. Tapi di India-lah sang pemeran utama menemukan spiritual, menemukan jalan hidup, mendapatkan way of life. Di sanalah lahirnya Buddha Sakyamuni, Gandhi, OSHO, Sai Baba. Bahkan Bunda Theresa bela-belain ke India.

 

(7) Terakhir dan penutup. Ke India kami mencari Guru. Guru sejati adalah Buddha. Guru sejati adalah Dharma. Guru sejati adalah Sangha. Guru sejati adalah keluarga sesungguhnya, jati diri, dan tujuan hidup sekaligus menjadi satu. Guru sejati ada di India bulan September ini dan ke India-lah kami berangkat untuk mencarinya, bersimpuh di kakinya, meneguk amrita Dharma darinya, membuka mata kepala untuk menerima dan merekam senyumnya karena senyum Beliau sungguh tiada duanya.

 

Tahun ini, KCI kembali mengajak teman-teman semua untuk hadir pada retret bersama YM Dagpo Rinpoche di Kullu India. Info detail perjalanan dapat dilihat di SINI. Untuk informasi, dapat menghubungi 087825283970. Terima Kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *