Pentas Seni Rumah Filsafat dan Budaya Kamandalu Menyambut Hardiknas

  • May 3, 2010


Sabtu, 1 Mei 2010 di Rumah Filsafat dan Budaya Kamandalu, diadakan Pentas Seni (Pensi) dengan tema Dunia Anak Dunia Kita Semua. Tanggal 1 Mei 2010 dipilih bukan tanpa alasan, tanggal tersebut dipilih karena tim Edukasi-Kamandalu ingin mempersembahkan sesuatu untuk memperingati hari Pendidikan nasional kita (2 Mei). Pentas Seni ini juga sebagai bukti kepada orang tua, bukti keseriusan tim Edukasi-Kamandalu dalam mendidik anak-anak yang dipercayakan kepada mereka.

Pensi dibuka dengan persembahan tari Kawit Sunda, yang mewakili budaya Sunda. Kemudian acara dilanjutkan dengan nyanyian laskar Pelangi, tarian lagu Kepompong, pembacaan puisi, tari Bali, pemutaran video dokumenter, dan diakhiri dengan pementasan operet jagoan. Pada akhir acara terdapat pemberian hadiah dan penghargaan kepada anak-anak, pelatih tari, dan panitia yang telah bekerja keras. Khusus untuk tari Bali, tari ini merupakan murni sumbangan tari dari warga yang membaca adanya Pensi di Kamandalu, dan ingin ikut serta dalam pensi ini; salah satu penarinya berumur 5 tahun namun sudah memiliki gerakan yang bagus dalam menari dan tidak canggung di hadapan puluhan penonton yang hadir. Tidak lupa tim Edukasi-Kamandalu (Eko S. Cudori, Albert Hendriawan, Billy, dan Hans B.K.) juga ikut mempersembahan sebuah lagu secara spontan, adapun lagu yang mereka pilih adalah Burung Kakatua.


Selama acara berlangsung penonton dengan seksama menonton, sambil kadang-kadang bertepuk tangan salut, bahkan beberapa warga yang lewat dijalan Sempurna 17 baik yang jalan kaki maupun naik motor ikut menghentikan aktivitas mereka sesaat untuk melihat pensi dari pinggir jalan (dikarenakan halaman kamandalu cukup penuh penonton). Acara berlangsung dengan meriah dan sukses dari segi kualitas maupun kuantitas. Setelah acara selesai, anak-anak yang tampil langsung menyerbu ketua panitia pensi kali ini (Suniaty) sambil bertanya, kapan diadakan pentas lagi? apakah besok kita pentas lagi? kami mau tampil lagi, jadi kapan ada lagi? Ini merupakan bukti bahwa pensi kali ini suskses membuat anak-anak mau tampil di muka umum dengan percaya diri, walaupun selama latihan beberapa anak sempat takut dan malu; tetapi setelah tampil rasa percaya diri mereka tumbuh dan bahkan melebihi yang diharapkan.

Besar harapan bahwa pensi ini dapat berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang dan menjadi suatu awal yang baik untuk perkembangan anak-anak Indonesia didikan tim Edukasi-Kamandalu pada khususnya, serta hubungan Kamandalu dengan warga sekitar secara umum… Bersama-sama kami menatap masa depan yang cerah… [NM]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *