Kunjungan ke Museum Gajah

  • December 10, 2009


Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh setiap angkatan yang tergabung dalam Kadam Choeling Indonesia adalah mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Salah satu tempat yang rutin dikunjungi setiap tahun adalah Museum Gajah, Jakarta. Angkatan yang kali ini berkesempatan mengikuti kegiatan ini adalah angkatan 2009.
Kegiatan tersebut dilangsungkan pada tanggal 5 Desember 2009. Rombongan berangkat menggunakan bus pariwisata dan tiba di Museum Gajah pada pukul 10.00 WIB. Kunjungan k Museum Gajah bertujuan untuk menambah wawasan mengenai benda-benda peninggalan bersejarah dan juga benda-benda kebudayaan Indonesia. Peserta dibimbing secara langsung oleh Suhu Bhadra Ruci untuk mengetahui secara jelas benda-benda yang ada di museum. Di dalam museum itu terdapat banyak arca Buddha, arca Dewa-Dewi, prasasti, keris, guci, keramik, alat musik, rumah adat, pakaian, tempat sirih yang terbuat dari emas dan perhiasan zaman dahulu.
Pertama, peserta memasuki lantai satu ruangan yang terdiri dari banyak Arca. Di sana terdapat Arca Dewa Siwa, Wisnu, Parwati, Ganesha, Jambala, dan Bhairava. Ada juga prasasti, seperti Lingga dan Yoni, dsb. Suhu menceritakan kepada kami mengapa Ganesha berkepala Gajah dan juga menjelaskan mengenai salah satu prasasti yang ada di sana yaitu Linggayoni.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke lantai dua. Di sana terdapat Arca Manjushri, Arca Prajna Paramitha, berbagai jenis keris dari berbagai daerah dan perhiasan-perhiasan zaman dahulu yang terbuat dari emas asli. Suhu menjelaskan kepada kami, perhiasan dan keris zaman dahulu lebih berisi daripada zaman sekarang. Hal itu dapat dilihat dari ukuran serta bentuknya. Setelah dari lantai dua, kami ke ruangan yang berisi berbagai macam keramik, guci, pakaian, alat musik, alat transportasi, alat rumah tangga, porselin, kesenian dan kebudayaan dari setiap daerah di Indonesia.
Perjalanan ke Museum Gajah sangat menyenangkan. Kami memperoleh banyak pengetahuan dari Suhu. Perjalanan ini sangat berkesan dan tidak terlupakan karena kami bisa merasakan kebersamaan. Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung untuk tahun-tahun yang akan datang.[Melisa]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *