Malam itu datanglah sebuah mobil Aerio berwarna merah tua yang dikendarai oleh YM Suhu Bhadra Ruci dan ditemani oleh Jimmy Wilopo beserta pengawal YM Suhu si “Nanda” di dalamnya. Kedatangan YM Suhu Bhadraruci kali ini bukan semata-mata mengunjungi dan memantau perkembangan center KCI Yogyakarta yang berada di jalan Janti itu saja, tetapi juga memberikan teaching.
Pada malam itu, YM Suhu memberikan bahan dan meninggalkan pesan agar bahan tersebut dibaca terlebih dahulu oleh anggota KCI Yogya sebelum teaching dimulai. Kemudian, keesokan harinya YM Suhu bersama Jimmy Wilopo berangkat ke Jawa Timur. Selain meninggalkan bahan yang harus dibaca untuk persiapan teaching, YM Suhu juga menitipkan Nanda kepada KCI yogya agar dibawa ke pantai dan dimandikan dengan air laut.
Teaching diadakan pada tanggal 20 s/d 22 Maret 2009 sepulangnya YM Suhu dari Jawa timur. Teaching kali ini bersifat tertutup, hanya khusus anggota KCI. Adapun topik yang diajarkan oleh YM Suhu Bhadraruci adalah “Guru Devotion“. Referensi buku yang dipakai dalam teaching ini adalah “Spiritual Seekers and Spiritual Teachers“, 50 Stansa Bakti Kepada Guru, Lamrin Chemo, dan Liberation In Our Hand atau Pembebasan di Tangan Kita Jilid 2.
Teaching dilakukan dengan pemberian penjelasan dan tanya-jawab oleh YM Suhu Bhadraruci. Topik kali ini cukup sulit untuk dipahami, dan juga merupakan topik yang “berat” dalam Lamrim. Walaupun demikian, berkat YM Suhu Bhadraruci menguraikan topik ini dengan detail penjelasan implisit dari bahan bacaan tersebut dan menarik poin-poin penting yang tersirat di dalamnya sehingga kesulitan itu pun dapat diminimalisir. Dijelaskan bahwa untuk bisa bertumpu kepada guru, spiritual seeker diharapkan dapat mengubah sudut pandang berpikir dan mengubah konsep yang ada di dalam dirinya serta dapat melihat semua Guru adalah Buddha.
Dalam teaching ini, YM Suhu Bhadraruci juga memberikan wejangan kepada KCI Yogya bahwa anggota KCI Yogyakarta harus menjadi orang yang berbudaya. Dikarenakan Yogyakarta merupakan salah satu kota yang kental akan filosofi dan ritual budaya. Maka anggota KCI Yogyakarta harus banyak membaca dan mempelajari budaya Indonesia. Selain mengikuti teaching, beberapa anggota KCI Yogyakarta juga belajar yoga yang dipandu oleh Jimmy Wilopo.
Oleh karena YM Suhu masih memiliki kepentingan lain dan harus pulang ke Bandung pada tanggal 23 Maret 2009. Maka teaching dengan topik yang sama yaitu Guru Devotion, akan dilanjutkan lagi pada tanggal 1 April 2009 dengan catatan anggota KCI Yogyakarta harus membaca buku Pembebasan Di Tangan Kita Jilid 2 hari ke-7 dan ke-8 terlebih dahulu. [Albert koki]
