Hotel Royal Asia Lantai 7 yang terletak di Jalan Veteran Palembang, menjadi tempat dimana Suhu memberikan ajaran Lamrim. Dari sms, mulut ke mulut, dan pamflet ke vihara, sekolah, dan universitas dipublikasikan public teaching ini. Bahkan ada peserta yang datang dari Jambi.
Tanggal 14 Februari 2009, merupakan hari pertama ajaran, dihadiri oleh 55 orang. Pada hari pertama, materi yang diajarkan Suhu adalah mengenai pengenalan Lamrim, berkaitan dengan buku Pembebasan di Tangan Kita yang baru dilauncing di beberapa kota termasuk di Palembang. Topik ini merupakan hal yang baru bagi sebagian peserta. Peserta cukup antusias mendengar ajaran Suhu. Suhu menyarankan kepada kita akan perlunya bahan / materi sebagai penunjang belajar, antara lain : Buku Pembebasan di Tangan Kita. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Hari kedua (15 Februari 2009), peserta yang hadir 39 orang. Suhu mereview topik pada hari sebelumnya dan menjelaskan tentang topik berlindung kepada Triratna. Peserta diajak berpikir kembali bagaimana kita berlindung selama ini. Sebab-sebab yang mana yang menjadi tumpuan ketika berlindung, obyek-obyek perlindungan, tolak ukur berlindung, manfaat-manfaat berlindung, sila-sila yang berkaitan dengan berlindung. Pada hari tersebut teaching juga dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Pada akhir teaching, Peserta meminta kepada Suhu untuk kembali membabarkan ajaran di Palembang 2 bulan mendatang. [AS]