Suhu Kembali ke Palembang

  • February 22, 2009


Sudah cukup lama Suhu terakhir kali mengajar di Palembang, hampir 4 tahun silam. Dan kini Suhu kembali mengajar di Palembang, mengembalikan ajaran ke sebuah kota yang pernah menjadi pusat ajaran Buddha di masa lampau. Kota yang dipercaya sebagai tempat dimana YM Atisha berlabuh setelah menempuh perjalanan laut selama 11 bulan demi bertemu Guru Serlingpa Dharmakirti dan memperoleh ajaran mengenai Bodhicitta.

Hotel Royal Asia Lantai 7 yang terletak di Jalan Veteran Palembang, menjadi tempat dimana Suhu memberikan ajaran Lamrim. Dari sms, mulut ke mulut, dan pamflet ke vihara, sekolah, dan universitas dipublikasikan public teaching ini. Bahkan ada peserta yang datang dari Jambi.

Tanggal 14 Februari 2009, merupakan hari pertama ajaran, dihadiri oleh 55 orang. Pada hari pertama, materi yang diajarkan Suhu adalah mengenai pengenalan Lamrim, berkaitan dengan buku Pembebasan di Tangan Kita yang baru dilauncing di beberapa kota termasuk di Palembang. Topik ini merupakan hal yang baru bagi sebagian peserta. Peserta cukup antusias mendengar ajaran Suhu. Suhu menyarankan kepada kita akan perlunya bahan / materi sebagai penunjang belajar, antara lain : Buku Pembebasan di Tangan Kita. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Hari kedua (15 Februari 2009), peserta yang hadir 39 orang. Suhu mereview topik pada hari sebelumnya dan menjelaskan tentang topik berlindung kepada Triratna. Peserta diajak berpikir kembali bagaimana kita berlindung selama ini. Sebab-sebab yang mana yang menjadi tumpuan ketika berlindung, obyek-obyek perlindungan, tolak ukur berlindung, manfaat-manfaat berlindung, sila-sila yang berkaitan dengan berlindung. Pada hari tersebut teaching juga dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pada akhir teaching, Peserta meminta kepada Suhu untuk kembali membabarkan ajaran di Palembang 2 bulan mendatang. [AS]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *