Tiga Malam Public Ticing Suhu Di Medan

• February 1, 2009

Liburan telah tiba. Anak-anak KCB pada pulang ke daerahnya masing-masing. Berangkat dari ide inilah, Suhu memberikan kesempatan kepada anak-anak KCB yang sebagian besar berasal dari Sumatera Utara untuk mengadakan public teaching di Medan. Public teaching ini diadakan di Royal Room IV-V, Hotel Danau Toba Indonesia, berlangsung selama tiga hari, tanggal 22-24 Januari 2009, dari jam tujuh malam sampai selesai.
Teman . teman dari luar kota seperti Kisaran, Tebing Tinggi, dan Rantau Prapat juga ikut membantu persiapan Public Teaching ini. Dimulai dari altar sampai tempat duduk disiapkan oleh panitia; semuanya didekorasi secara sederhana, namun memberikan kesan nyaman. Bagi peserta, panitia juga menyediakan alas duduk di lantai dan bagi mereka yang berusia lanjut, disediakan kursi.
Dari mulut ke mulut, jaringan SMS, serta melalui radio, milis sampai facebook, public teaching ini dipublikasikan ke sanak keluarga dan kerabat anak-anak KCB asal Medan dan luar kota. Pada hari pertama, tanggal 22 Januari 2009, peserta public teaching mencapai sekitar 150 orang. Suhu mengawali dengan penjelasan tentang Kemulian Kelahiran Manusia dan Tiga Alam Rendah. Topik yang jarang kita renungkan ini ditanggapi dengan beberapa pertanyaan dari peserta karena rasa ingin tahu yang begitu menggebu.
Di hari kedua, jumlah peserta menurun. Namun selama teaching berlangsung, beberapa peserta lain menyusul tiba, sehingga total peserta mencapai ratusan orang juga. Suhu melanjutkan penjelasan Cara Mendengar yang Baik, Tiga Motivasi dan Berlindung. Suhu berusaha menarik peserta ke topik yang lebih dalam ini.
Pada hari terakhir, dengan jumlah peserta yang tidak berkurang, Suhu menutup topik bahasan motivasi awal ini dengan penjelasan Berlindung lanjutan dan Karma. Peserta sempat terkaget-kaget ketika Suhu menyobek uang kertas salah satu peserta dari KMB USU.
Public teaching ditutup oleh panitia dengan permohonan kepada Suhu untuk memberikan Blessing String kepada peserta. Semoga teaching Suhu ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir di kota Medan.