Doa bersama dan pembagian sembako “Kenduri Persembahan untuk Indonesia” yang diinisiasi Yayasan Wilwatikta Sriphala Nusantara (YWSN) kembali digelar di Bandung pada tanggal 9 Oktober 2022. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pembagian 1000 sembako di Jambi pada tanggal 24–25 September 2022 lalu. Secara khusus, pembagian sembako di Bandung ini merupakan hasil kolaborasi dengan program kemanusiaan Ayo Kita Peduli yang dikelola oleh NGO Yayasan Pemuda Peduli.
Muda-mudi dari YWSN & Yayasan Pemuda Peduli berpose bersama usai mempersiapkan sembako untuk dibagikan
Persiapan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, termasuk penggalangan dana. Selain mengumpulkan donasi berupa uang, Sansan Diana selaku koordinator bidang lapangan mengkoordinasi komunitas muda-mudi binaan YWSN untuk memilah dan mengumpulkan sampah rumah tangga yang masih memiliki nilai jual. Sampah ini kemudian dibawa ke Bank Sampah Induk Kota Bandung untuk diuangkan. Selain menghasilkan dana untuk mendukung program “Kenduri Persembahan untuk Indonesia”, galang dana melalui sampah ini juga sekaligus merupakan upaya YWSN untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
Persiapan lain yang dilakukan adalah survei untuk menentukan calon penerima bantuan beserta kebutuhan mereka. Pada pembagian Kenduri Persembahan kali ini, sebanyak 333 paket sembako dibagikan kepada masyarakat di hampir seluruh kota Bandung.
Sebelum pembagian sembako, tim melakukan doa bersama untuk kesejahteraan Indonesia pada hari Minggu, 2 Oktober 2022. Tujuannya adalah agar program ini tidak hanya memberikan manfaat secara materiil, tapi juga secara moril.
Pada puncak acara tanggal 9 Oktober 2022, sebagian sembako dibagikan oleh tim dari YWSN di enam titik di Kelurahan Pasteur dan sebagian lagi disalurkan oleh Yayasan Pemuda Peduli. Seremonial pembagian sembako secara simbolis dilakukan di rumah warga di RW 10 Kelurahan Pasteur dan RW 06 Kelurahan Sukabungah. Di Kelurahan Pasteur, Lurah Pasteur, Sugeng, turut memberikan sambutan dan menyampaikan harapan agar bantuan sembako ini dapat membawa manfaat untuk masyarakat luas.
Foto bersama Lurah Pasteur, Ketua RW 10, Direktur YWSN & tim, aparat kepolisian yang bertugas, dan perwakilan warga
Menyambung sambutan Sugeng, direktur YWSN Sandry Cipta juga menjelaskan kaitan program ini dengan tradisi kenduri yang merupakan warisan leluhur Indonesia yang bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan memohon berkah. Selain itu, Sandry memberikan penjelasan ringkas mengenai salah satu bahan pangan alternatif yang termasuk dalam paket sembako, yaitu sorghum. Selain lebih bergizi dibanding nasi, sorghum juga dapat menjadi kunci untuk menghadapi krisis pangan karena tanamannya tangguh dan bisa hidup di lahan kering.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sembako secara simbolis dari Sandry, Sugeng, dan Winda (ketua RW 10) kepada perwakilan warga. Setelah itu, warga bergiliran mengambil paket sembako dengan wadah masing-masing sesuai anjuran penyelenggara untuk meminimalisasi penggunaan plastik.
Penyerahan sembako secara simbolis oleh Direktur YWSN, Lurah Pasteur, dan Ketua RW 10 kepada perwakilan warga
Pembagian sembako kepada warga
“Waktu pandemi kemarin teh anak saya di-PHK. Sekarang jadi buruh harian. Jadi ya kadang ada kerjaan, kadang enggak. Beberapa kali tetangga dapat bantuan dari pemerintah, tapi keluarga saya gak pernah dapat,” ujar Reti, salah satu penerima sembako Kenduri Persembahan untuk Indonesia. Ini adalah kali pertama ia menerima bantuan sejak pandemi.
Sama halnya dengan Reti, kebanyakan penerima sembako mengalami kesulitan menafkahi keluarga. Banyak tulang punggung keluarga yang kehilangan pekerjaan saat pandemi. Bahkan para ibu rumah tangga yang sudah sibuk mengurus rumah terpaksa ikut mencari penghasilan dengan berbagai cara. Ada pula yang masih sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah atau pihak lain untuk memenuhi kebutuhan pokok. Bantuan sembako yang dibagikan hari ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka.
Program “Kenduri Persembahan untuk Indonesia” merupakan program jangka panjang yang akan berlanjut sampai tercapai target 100.000 sembako di tahun 2023. Dalam pelaksanaannya, YWSN berkolaborasi dengan lembaga lain yang satu visi seperti Yayasan Pemuda Peduli dan penyedia bahan pangan heritage Sorghum Cahaya Timur. Masih terbuka kesempatan untuk mendukung kegiatan ini lewat donasi senilai Rp120.000,- per paket sembako, menjadi sukarelawan, dan berbagai bentuk kolaborasi lainnya.
Informasi lebih lanjut mengenai “Kenduri Persembahan untuk Indonesia” dapat ditemukan di Facebook/Instagram @wilwatiktafoundation atau dengan menghubungi Call Center YWSN (+62 811-2195-678).