Perkenalkan, Saya Reni Therecia (26)
Sejak mengenal Lamrim hidupku terasa lebih hidup. Hidup lebih berkesadaran, lebih menghargai orang lain dan lebih banyak memikirkan kepentingan orang lain. Banyak hal yang berubah setelah bertemu Lamrim. Kita lebih mengenal jati diri kita sendiri, klesha-klesha batin kita dan Lamrim selalu mengingatkanku pada kematian. Hidup ini hanya sementara, kita menumpang pada kehidupan ini untuk melakukan hal-hal yang bajik, menghargai perbuatan negatif dan sambil bertahap belajar Lamrim sampai saya bisa mencapai tujuan akhir yaitu mencapai pencerahan. Ya mungkin tidak di kehidupan ini. Setidaknya saya memiliki jejak karma pada Lamrim dan Guru dan bertemu kembali pada kehidupan yang akan datang.