Perkenalkan, Saya Renicha (21)
Kisah awal kenal Lamrim dan masuk KCI karna ada kenalan dari satu daerah juga yang join di KCI, lalu saya pindah ke Bandung untuk melanjutkan kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia dan mempelajari Lamrim di KCI sampai sekarang. Ini kali pertama saya pergi jauh apalagi sampai ke luar pulau, dengan adanya komunitas KCI saya merasa lebih aman. Semakin kesini banyak hal yang dipelajari diluar dari perkuliahan.
Awalnya tidak tau apa itu Lamrim dan tidak menyangka jika Lamrim ajaran Buddhist yang beda, soalnya dulu saya belajar agama Buddha kurang terstruktur berdasarkan kelas di bangku sekolah.
Setelah belajar jadi banyak tau dan ternyata benar-benar belajar Dharma itu terasa. Beda banget pas belajar di sekolah, kalau di sekolah belajar hapalan, kalau di Lamrim belajar secara terstruktur. Banyak yang dipraktekan dan terutama banyak NGEH pada beberapa materi seperti kematian, berlindung, kemuliaan terlahir sebagai manusia. Alhasil sekarang sedikit lebih waspada dengan apa yang dikerjakan, diucapkan dan dipikirkan. Menurut saya yang paling melekat di Lamrim itu pentingnya bertumpu pada Guru. Itu yang paling mengena, materi yang menentukan pembelajaran lamrim kita sejauh apa.