“Tradisi yang diturunkan oleh KCI adalah sebuah kemuliaan dan kebanggaan.
Oleh sebab itulah, kita harus melanjutkan, mengembangkan, dan membesarkan komunitas ini.”
Suhu –
Di tahun-tahun awal pergerakan Suhu Bhadra Ruci, Beliau sempat tinggal di Vihara Vimala Dharma, yang terletak di kawasan Dago, Bandung. Dari Vimala Dharma, kelompok belajar kemudian sempat pindah ke Jl. Surya Kencana, Bandung. Setelah itu, Suhu dan anak-anak menempati rumah kontrakan di Jl. Sampurna. Dari Sampurna kemudian pindah ke Jl. Sederhana, lokasi Dharma Center Bandung saat ini.
Dari Sederhana, kemudian pindah ke Malang, dan dari Malang akhirnya bermuara di Donomulyo. Dengan demikian, perjalanan panjang diawali dari vimala (kesucian tertinggi), yang kemudian bersinar terang laksana surya kencana. Dari surya kencana menjadi sampurna, yang kemudian menjadi sederhana, dan akhirnya menjadi malang, hingga akhirnya menjadi mulia.
Bagaimana kesan teman-teman yang telah mengikuti acara Waisak bersama KCI di lahan biara pada 21 dan 22 Mei 2016 yang baru lalu? Yuk kita simak pendapat mereka di bawah ini:
* * * * * * * *
Pertama kali ke tanah biara, kata pertama adalah wow. Ketika jalan naik ke Tugu Je Rinpoche, yang muncul di pikiran saya cuman satu, ini sangat mirip dengan Sriwijaya di masa lampau. Pusat Sriwijaya di masa lampau adalah Bukit Siguntang di Palembang, yang posisinya berada di puncak bukit sehingga seluruh kota Palembang bisa terlihat di sana. Semoga ini pertanda baik, bahwa ajaran murni bisa kembali bangkit dan berjaya di Nusantara dan tidak merosot. (Tanty)
Luar biasa, kegiatannya rapi, tempat nginapnya nyaman, kegiatannya fun, semoga sering-sering ada kegiatan di lahan biara. (Nami)
Kesannya seru, terasa capek bareng, makan bareng sama do good bareng, tetapi reuninya ya nggak begitu, karena 2014 belum pergi jauh-jauh jadi ikutan funnya saja, tetapi pulosari ditirikan, sari roti sedih. (Agus 2014)
Pesannya adalah semoga acara waisak untuk tahun depan bisa lebih meriah dan lebih banyak peserta yang ikut meramaikan acara waisak di tanah biara kita (khususnya 010 bisa full team). Kesannya adalah walaupun acaranya hanya sesaat, tetapi bisa makan bareng, capek bareng, do good bareng selama dua hari ini, kenangannya bisa membekas lama di hati masing-masing. Terima kasih kepada 010 yang sudah bersedia kumpul walaupun cuman sebentar. (Fuce)
Sangat berkesan. Ada reuni, lagu-lagu yang bagus dan yang penting bisa datang ke tanah biara. Makanannya juga enak-enak. Sampai jumpa di event-event berikutnya. Sama pelayanannya dari datang sampe pulang dari panitia uda ok banget. (Hendry Wong)
Acaranya sangat berkesan. Semoga ada lagi acara seperti ini. (Hendry Lombok)
Ke tanah biara itu mengingatkan akan kunjungan pertama ke rumah pacar, jauhnya ga sampe-sampe. Tapi sampai di sana bisa bertemu dan rasanya worth it banget dan ingin kembali lagi. (Bronsen)
Menurut aku acara ini luar biasa. Persiapan panitianya aku liat sudah matang dan terkoordinasi dengan sangat baik, fokus, service oriented serta makin baik dari tahun ke tahun. Makanannya (terutama hari pertama) juga luar biasa dan termasuk yang aku ingat. All thumbs up untuk panitia dan juga kerja keras seluruh panitia. (Yosep)
Kaget dan oke. Kaget karena tidak tau sejauh itu perjalanannya. Lahannya luas, berasa kayak di film-film silat gitu semacam perguruan shaolin (Khanti)
Yang pasti gak berasa khawatir meskipun kanan kiri adalah semak entah berantah, mungkin karena juga dikeliling orang-orang yang di kenal juga, jadi rasanya seperti bukan pertama kali datang. Kalau Gitta mah kaga usah diragukan lagi. Senang banget dia. (Sury)
Thanks banget buat adik-adik yang sudah berkerja keras. Siang malam demi suksesnya acara waisak di tanah biara dan ternyata luar biasa dari akomodasi transportasi. Makanannya, acaranya, main-mainnya pokoknya hebat. Thanks semuanya. (Nini Kasih)
Top banget. Keren lha. Ketua panitia nya keren, makanannya enak, sayang belum kecoba semua. Acaranya mantap. Akomodasi dan transportasi nyaman. Panitianya kece. Waktunya kurang panjang. Buat lagi yah acaranya. (Setiawi Dharma)
Bagi saya komunitas KCI ini berbeda dengan organisasi yang pernah aku lihat dan join di dalamnya. Di sini aku menjadi tersadarkan akan pentingnya spritual side dalam hidup aku yang selama ini mungkin saya tau buat baik itu penting dan just buat baik, ikut organisasi ini dan itu motivasinya untuk buat baik doang. Walau aku itu bukan anak Bimbel KCI tapi proses 2 tahun mengenal KCI ini menjadi awal bagi saya untuk bener-bener harus berjuang menapaki jalan spritual. Seperti Suhu pernah bilang spritual itu harus diperjuangkan. Selama ini saya sibuk mengejar pemenuhan kebutuhan materi, menggangap buat baik itu sudah more than enough untuk sisi spritual saya ternyata saya salah besar. Harapan saya dari momen acara kemaren yakni saya bisa menjadi bagian dari keluarga besar KCI untuk terus belajar menumbuh-kembangkan spritual saya. (Henny)
All good. Acaranya rame seru banget. Cuman lalatnya gak nahan, suggest next time pake lilin or kalau banyak angin gantung air di plastik buat ngusir lalat. (Iin)
Acaranya bagus. Ceramah dari Suhu benar-benar memberi saya perubahan dalam pola pikir saya. Semoga KCI dan pembangunan biara di Desa Donomulyo bisa bejalan dengan baik dan lancar. (Joko)
Thanks banget buat panitia yang sudah bikin acara di tempat yang susah dijangkau, jauh dari mana-mana, pasti susah banget. Buat panitia konsumsi yang kayaknya hampir pingsan. Mobil transportnya enak banget. Ada beberapa saran buat panitia, hari pertama, kurang terkoordinir soal makanan, orang-orang ngumpul padat banget, mungkin lain kali lebih pikirin flownya. Aku sendiri merasa acara nyanyi-nyanyinya kelamaan. Mungkin karena suka juga. Untuk gamesnya kurang rapi, mungkin lain kali bisa dibuat kelompok-kelompok gitu, atau semacam pos-pos. Banyak yang tidak berpartisipasi gitu. Hari kedua, pasang flagnya kurang terkoordinir, kalau acara sebelumnya benar-benar terasa banget menyenangkan pasang flag. (Listya)
Acaranya sangat berkesan. Semoga ada lagi acara seperti ini. (Cyntia)
* * * * * * * *
Untuk memberikan komentar atau kesan Waisak 2016 bersama KCI hubungi:
Dian Mayasari (0812-1486-0059)
Jiji S. Wijaya (0812-2109-8485)