Bandung, Minggu 28 Juni 2015. Kadam Choeling Bandung kembali melakukan Sadhana Avalokitesvara bersama-sama di hall center Bandung. Kegiatan ini telah menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan di center Bandung setiap 2 minggu sekali, berselingan dengan praktek mandala bersama yang juga dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Sadhana kali ini diikuti oleh sekitar 30 orang peserta.
“Sadhana Avalokitesvara ini merupakan praktek fondasi di dharma center Kadam Choeling. Avalokitesvara merupakan perwujudan dari welas asih. Welas asih ini lah yang merupakan landasan bagi komunitas kita.” ujar Suhu Bhadra Ruci mengawali praktek sadhana bersama ini dengan beberapa kalimat pengantar.
“Ada empat kelas tantra. Dan kelas tantra yang paling dasar adalah kelas tantra kriya. Praktek Avalokitesvara ini masuk ke dalam kelas tantra kriya. Welas asih adalah landasan dalam praktek ini. Sangatlah tidak mungkin bagi kita untuk mempraktekkan tantra lain yang lebih tinggi seperti Annutarayoga Tantra tanpa memiliki fondasi welas asih agung kepada semua makhluk. Apa itu welas asih agung? Welas asih agung adalah rasa iba yang tidak tahan melihat makhluk lain menderita sehingga kita membangkitkan aspirasi luar biasa untuk membebaskan para makhluk dari penderitaan. Praktek ini merupakan praktek seumur hidup yang seharusnya dilakukan setiap hari.”
“Melalui praktek ini, semakin lama kita akan mendapatkan perasaan yang makin dekat dengan Guru Spiritual kita. Kita mungkin belum memiliki kemampuan untuk membebaskan semua makhluk dari penderitaan. Tapi minimal, kita bisa membangkitkan sebuah hati yang baik yang berharap bahwa semua makhluk juga dapat memiliki hati yang baik. Dengan melakukan praktek ini setiap hari, tentu akan selalu ada peningkatan dan perbaikan dalam praktek kita. Demikianlah kita seharusnya menjadikan praktek ini sebagai praktek utama kita.”