Fungsi keberadaan objek-objek suci adalah untuk transformasi batin serta berupaya merealisasikan jalan menuju pencerahan. Pada kondisi saat ini, kita belum bisa melihat makhluk-makhluk suci secara langsung. Oleh karena itu, Buddha menampakkan dirinya dalam tubuh, ucapan, dan batin rupang atau arca, sehingga kita dapat mengumpulkan kebajikan dan pada akhirnya mengarah pada realisasi di sepanjang tahapan jalan.
Kita harus melihat tsa-tsa sebagai objek suci. Sikap ini akan menciptakan jejak-jejak karma yang positif. Setiap kali Anda melihat Buddha dalam berbagai perwujudan (objek-objek suci), maka setiap kali itu pula Anda mendapatkan manfaat besar untuk batin. Semakin banyak objek sucinya, semakin besar pula kebajikannya. Semakin banyak objek suci tersebut, kita juga harus memberikan banyak persembahan dan senantiasa memberi hormat dengan sikap tangan beranjali, seolah-olah bernamaskara dari lubuk hati terdalam.
Beranjali terhadap satu buah rupang akan menghasilkan kelahiran kembali yang baik; mencapai pembebasan dari samsara dan akhirnya pencerahan lengkap sempurna. Beranjali kepada seribu buah tsa-tsa, maka sebab-sebab pembebasannya dikalikan seribu kali lipat. Beranjali terhadap seratus ribu buah tsa-tsa, maka kebajikannya juga berlipat seratus ribu kali.
Ketika kita membuat perwujudan tubuh jasmani Buddha, bayangkan bahwa kita sedang menciptakan jasmani Buddha kita sendiri kelak kemudian hari yang lengkap dengan semua kualitas utama dan tambahan dari seorang yang telah menyempurnakan dirinya dan mencapai pencerahan lengkap sempurna. Ketika kita membuat wujud jasmani Buddha sebenarnya adalah kita sedang membuat sebab agar kelak kita dapat menghasilkan tubuh jasmani buddha lengkap dengan 32 tanda utama dan 80 tanda sekunder. Dengan merenungkan semua kualitas itu dan bagaimana tanda-tanda jasmani buddha dihasilkan akan memperkuat keyakinan kita pada Triratna sekaligus memperkuat trisarana kita, sehingga setiap tsa-tsa yang dihasilkan adalah kebajikan besar yang kita himpun.
Prinsip yang sama berlaku ketika kita membuat stupika atau stupa. Stupa adalah simbol batin semua Buddha. Batin Buddha tidak lain adalah pengetahuan, kebijaksanaan, cinta kasih, serta bodhicitta. Dengan kita menghasilkan semakin banyak simbol batin buddha, semakin banyak pula energi positif luar biasa yang dihasilkan. Semua energi positif itu akan memenuhi batin kita sehingga batin kita semakin positif. Dengan demikian, kita akan dengan gampang menghimpun sebab-sebab pencerahan. Paling tidak kita dapat menghasilkan sebab untuk kebahagian di masa hidup ini dan masa yang akan datang tidak terjatuh ke alam rendah. Di dalam Sikhsasamuccaya disebutkan ada 6 cara dalam melakukan purifikasi karma buruk, salah satunya adalah membuat rupang buddha atau tsa-tsa.
Dalam kehidupan saat ini pun, manfaatnya adalah berkurangnya penyakit, kebahagiaan meningkat, dan Anda akan mendapatkan umur panjang serta reputasi yang baik. Praktek ini adalah metode terbaik untuk memperdaya kematian. Membuat tsa-tsa akan mengatasi halangan, kondisi buruk, kecelakaan, dan serangan penyakit mendadak seperti serangan jantung dan kelumpuhan. Dengan membuat tsa-tsa, Anda menghalau penghalang, pengganggu, dan mara bahaya.
Ketika kita melihat betapa banyaknya kebajikan yang telah kita ciptakan, kita menjadi senaang, bahwa dengan tubuh jasmani yang kita miliki pada hari ini telah kita manfaatkan dengan sempurna. Ketika kita membayangkan setiap tsatsa yang kita buat akhirnya menyebar ke seluruh pelosok negeri, berarti kita secara tidka langsung telah membuat koneksi karma dengan banyak orang. Kebajikan besar ini membuat hati kita merasa berbahagia dan rasa nyaman.