Waisak Bersama KASI di MONAS
Berbeda dengan perayaan Waisak pada tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan di Candi Borobudur atau di gedung-gedung pertemuan, tahun ini acara yang diselenggarakan oleh
Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) tersebut diselenggarakan di lapangan Monas. Monas dipilih sebagai tempat pelaksanaan Waisak Nasional 2555 B.E bersama KASI ini karena Monas adalah simbol monumen nasional dimana diharapkan umat Buddha bisa memancarkan doa dan pengharapan ke seluruh nusantara sehingga bangsa Indonesia bisa sedikit terhindar dari bencana.
Dengan mengusung tema:
“Meditasi Cinta Kasih dan Doa Bersama Untuk Kedamaian dan Keselamatan Bangsaâ€, acara yang dimulai pada pukul 17.00 WIB (5 sore) tersebut menyajikan kegiatan yang juga berbeda dari tahun sebelumnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan Waisak Nasional diisi dengan ragam hiburan kesenian seperti nyanyian dan sedratari, namun untuk kali ini ragam hiburan tersebut tidak diikutsertakan dalam rangkaian acara tersebut. Kegiatan tersebut diisi dengan kebaktian pembacaan paritta dan mantra dari tiga tradisi besar Buddhisme, yaitu Theravada, Mahayana, dan Vajrayana, serta meditasi cinta kasih sebagai kegiatan utamanya yang dilakukan selama 30 menit.
Rangkaian acara diawali dengan penyalaan lilin lima warna oleh para sangha bhikkhu dan beberapa tokoh senior umat Buddha, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua panitia pelaksana dan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia. Disusul dengan kebaktian bersama selama 45 menit dengan pembacaan paritta secara Theravada, pembacaan mantra secara Mahayana dan Vajrayana.
Sebagai acara puncak akan diadakan kegiatan meditasi selama 30 menit yang dibagi menjadi 3 sesi yaitu, pengantar meditasi oleh sangha bhikkhu, pemutaran lagu lantuan Metta (Chant of Metta), dan momen hening.(sumber: http://berita.bhagavant.com/2011/05/08/kasi-adakan-waisak-nasional-2011-di-monas.html)
Kadam Choeling Indonesia turut serta dalam acara tersebut dengan dihadiri oleh hampir 100 anggotanya. Pada kesempatan tersebut, kami juga membagikan stupika Buddha Sakyamuni secara gratis kepada para peserta yang hadir.