Umat Buddha Gelar Doa Bersama untuk Gus Dur
PURWOKERTO, SUARA BANYUMAS ? Doa untuk mendiang Gus Dur terus mengalir, bahkan dari kalangan nonmuslim, seperti yang digelar Umat Buddha Purwokerto di Vihara Buddha Dipa Purwokerto Minggu (3/1) pagi.
Doa bersama yang digelar dengan upacara 21 Tara Puja versi Tibet yang disebut Vajrayana. Upacara diikuti setidaknya empat puluh umat Buddha dari Purwokerto yang dipimpin oleh Biksu Bhadra Ruci dari Kadamchoeling Bandung.
Menurut Biksu Bhadra Ruci, upacara yang dipanjatkan berupa puji-pujian dengan Bahasa Tibet yang diselingi peniupan terompet dan simbal. Doa diawali puji-pujian untuk Dewi Tara yang merupakan penjelmaan dari belas kasih dan seluruh aktivitas kegiatan dari seluruh Buddha. Kemudian dilanjutkan dengan Pelimpahan Jasa kepada almarhum Gus Dur.
Melalui doa tersebut diharapkan semua umat Buddha yang beribadah dapat mencapai kebahagiaan dan terpenuhinya harapan hidup, termasuk bagi almarhum Gus Dur. Selain memanjatkan doa, upacara pagi itu juga untuk mengenang semangat Gus Dur, terutama dalam menyikapi pluralisme dan insektarian.
?Bagaimana pun juga kita yang merasa sebagai kerabat Gus Dur berkewajiban mendoakan, walaupun beliau sudah tidak ada. Dan di awal tahun yang baik ini, kita berharap agar semangat Gus Dur bisa diwarisi Bangsa Indonesia,? ungkap Biksu Bhadra Ruci.(ir-33)
Dikutip dari harian SUARA BANYUMAS, 4 Januari 2010.
Selain itu, di Dharma Center Kadam Choeling Bandung juga dilangsungkan Puja 21 Tara pada tanggal 3 Januari 2010 pukul 10.00 untuk almarhum Gus Dur yang diikuti oleh anggota Dharma Center cabang Bandung. Kebajikan yang terhimupun didedikasikan untuk Gus Dur.
Selamat Jalan Gus Dur. Semoga semangat perjuangan Gus Dur terus dilanjutkan oleh Bangsa Indonesia