Imlek di Kadam Choeling Bandung

  • February 1, 2009


Imlek, sebagaimana halnya dengan tahun baru masehi, selalu membawa berbagai makna. Apakah sekadar perayaan, tradisi, sampai pada suatu reminder kepada kita untuk merenungkan kematian, semuanya tentu kembali lagi kepada perspektif kita.
Menyambut tahun baru Imlek kali ini, suasana center agak sepi, mengingat hampir semua anggota KCB .mudik.. Ya, tahun baru Imlek ini memang bertepatan dengan liburan semester ganjil, sehingga memungkinkan para anggota KCB untuk pulang menemui keluarga masing-masing di rumah. Meskipun begitu, tidak berarti center sepi dari kegiatan.
Malam sebelum imlek, atau sacapmeh (Hokkian, secara berarti malam ke-30), anak-anak center yang memang tidak mudik berkumpul di center, dan mengadakan puja singkat (Jorcho singkat). Tak hanya puja, mereka juga membersihkan hall center sebelumnya, dan menyusun berbagai macam persembahan. Kelar puja, makan malam bersama telah menunggu. Hampir sekitar 20 orang hadir malam itu, menikmati steamboat yang sederhana, namun terkesan hangat dan akrab.
Esoknya, tepat di hari Imlek, mereka kembali berkumpul, dan melakukan fang-sheng bersama. Satwa yang dilepas antara lain burung gereja, burung merpati, dan jangkrik. Setelah fang-sheng sederhana itu, diadakan puja 21 Tara. Mari kita warnai tahun kerbau tanah ini dengan aktivitas-aktivitas positif yang lebih baik lagi dibandingkan tahun sebelumnya. Tak lupa, kepada Anda yang merayakan, pihak KCB mengucapkan .Selamat Hari Raya Imlek, Gong Xi Fa Cai, Wan Shi Ru Yi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *