Studi Banding ke Kaliandra Sejati

  • July 28, 2008

Di Depan Yayasan Kaliandra Sejati

Liburan semester kali ini, memberikan manfaat yang luar biasa kepada delapan anggota KCB untuk mengikuti studi banding ke Yayasan Kaliandra Sejati, dari tanggal 20 juli 2008 hingga 23 juli 2008. Topik yang diajarkan bervariasi, mulai dari Ekosistem Hutan Tropis, Pertanian Organik, Pengelolahan Sampah, Pengobatan Tradisional dan Toga (tanaman obat keluarga), sampai yang mencakup budaya seperti Rumah Jawa, Batik, Dolanan anak, Gamelan, dan Tari tradisional. Kedelapan orang yang mengikuti studi banding dibagi lagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok kemudian memilih topik yang ada.

Studi banding ini diawali dengan pengenalan mengenai Yayasan Kaliandra Sejati. Mulanya kompleks yayasan ini merupakan tempat pribadi milik Bapak Atmadja Tjiptobiantoro, yang kemudian dijadikan sebagai tempat tinggal para karyawannya. Atas prakarsa Bapak Bagoes S. Brotodiwirjo, didirikanlah sebuah yayasan yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan kehidupan dasar manusia dengan lebih menghargai lingkungan alam sekitar. Inilah yang akhirnya mengilhami berdirinya Yayasan Kaliandra Sejati pada tahun 1998.

Perjalanan Menuju Desa Masyarakat Kaliandra
Belajar Tari Ngremong

Selain sejarah singkat yang inspiratif ini, juga diberikan pengenalan lingkungan, terutama mengenai peranan penting hutan dalam kehidupan ini. Yayasan Kaliandra sendiri juga telah melaksanakan berbagai program untuk menyelamatkan hutan kita. Mereka mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi, hambatan-hambatan yang dialami serta memberikan sedikit pengarahan bagaimana kita tetap dapat menjaga lingkungan sekitar dengan baik tanpa mengacaukan kehidupan mereka.
Dari semua topik yang diberikan, yang paling mencuri perhatian kami adalah topik pertanian organik, toga, pembuatan kompos serta daur ulang kertas yang dapat dilakukan secara sederhana. Topik-topik ini juga yang dapat diterapkan ke dalam program KCB.

Pertanian Organik

Dalam waktu empat hari di yayasan kaliandra ini, banyak pelajaran yang bisa kami petik, dimulai dari diri sendiri yang menyadari akan pentingnya lingkungan terhadap kehidupan ini, menghargai kerja keras para petani, serta tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak kesehatan kita hingga manfaat yang bisa diberikan kepada KCB untuk dapat menjalankan program-program yang bersifat sosial masyarakat dan bermanfaat untuk seluruh alam.[ENI]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *